About

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al Mujaadilah; 11)

Total Tayangan Halaman

25 April 2011

Tutorial Pembuatan Web

Website adalah merupakan suatu cara untuk menampilkan diri Anda di Internet.
Dapat diibaratkan Website Anda adalah sebuah tempat di Internet, siapa
saja di dunia ini dapat mengunjunginya, kapan saja mereka dapat
mengetahui tentang diri Anda, memberi pertanyaan kepada Anda,
memberikan anda masukan atau bahkan mengetahui dan membeli
produk Anda.

Pengguna Internet semakin hari semakin bertambah banyak, sehingga
hal ini adalah potensi pasar yang berkembang terus. Semua orang
menggunakan Web untuk segala sesuatu mulai dari pekerjaan sekolah
sampai dengan memesan makanan karena prosesnya yang cepat,
murah, mudah & menyenangkan. Pada saat ini orang lebih suka
mencari informasi tentang suatu produk melalui internet sebelum
mengunjungi toko tersebut.

Untuk membuat website sendiri ada 2 cara, yaitu:

1.     Anda bisa memutuskan untuk membuat sendiri website anda dari awal.
Ini jauh lebih fleksibel karena anda bisa merancang sendiri bentuk website anda dari nol, sesuai dengan keinginan anda. Namun, jika ini terlalu merepotkan bagi anda saya sarankan anda memilih opsi kedua

2.      Membuat website dengan template yang sudah ada.
Anda bisa melakukannya dengan membuat blog dengan menggunakan fasilitas template yang disediakan penyedia layanan blog tersebut, seperti misalnya www.blogger.com. Pilihan kedua anda membuat website profesional dengan template yang sudah ada. Saya akan jelaskan yang kedua, ‘membuat website dengan template yang sudah ada.’

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat website dengan menggunakan MS. front page.

1.         Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum anda membuat website        adalah menentukan tujuan pembuatan website anda. Apakah website anda ditujukan untuk memperkenalkan produk, memperkenalkan organisasi, memberikan informasi atau sekedar perkenalan diri anda sendiri.
2.         Unduhlah web template gratis dari situs tersebut.
  Caranya:

a.         Setelah anda membuka website diatas, carilah di sidebar kanan   free website   templates
b.         Klik teks tersebut
c.         Pada kategori css-simple, klik teks view all templates
d.         Pilih dengan meng-klik salah satu template
e.         Kemudian download
f.          Ekstraklah semua file yang telah anda download dengan   program winrar

3.         Bukalah program frontpage anda (atau NVU), Pilih file – open – browse file yang telah anda download tadi, carilah file index.html pada folder html, kemudian open
4.         Gantilah teks dan gambar yang ada dengan teks dan gambar yang anda mau, dengan cara memilih teks atau gambar yang mau anda ganti.
5.         Kemudian pilih File – Save as pada toolbar atas
6.         Simpanlah file anda dengan nama yang sama yaitu index.html (harus) namun letakkan pada folder yang berbeda
7.         Anda siap mempublish website yang telah anda buat

              

10 April 2011

Jilbab Gaul: Berpakaian Tapi Telanjang

Pernahkah kita berpikir mengapa begitu banyak perempuan dan wanita muslim yang mengenakan ‘jilbab’, namun berpakaian sangat ‘provokatif,’ misalnya menampakkan lekuk-lekuk kemolekan tubuhnya? Fungsi jilbab yang semestinya diarahkan untuk menutupi aurat, seperti dada dan pinggul, justru malah diabaikan.
Sejatinya, penutup kepala seperti itu bukanlah jilbab dalam perspektif hijab yang disyariatkan Islam. Orang-orang lebih menyebutnya dengan “kerudung gaul”. Atau diistilahkan Milasari Astuti –dalam artikelnya di sebuah situs Islam— dengan istilah “jilbab cekek”, karena memang benar-benar hanya sebatas nyekek leher. Maksudnya, seorang perempuan muslim mengenakan kerudung yang menutupi kepala dan rambutnya, namun berpakaian tipis, transparan, atau ketat sehingga menampakkan lekuk tubuhnya. Semisal, kepala dibalut kerudung atau jilbab, namun berbaju atau kaos ketat, bercelana jean atau legging yang full pressed body, dan lain sebagainya.



Fenomena kerudung gaul atau jilbab cekek adalah fenomena yang sangat membingungkan bagi setiap muslim atau muslimah yang memahami ajaran Islam dengan benar. Ini mengingat, seorang perempuan atau wanita muslim yang mengenakan kerudung gaul, dalam benaknya dia ingin menutup aurat, namun juga ingin tampil pamer modis dan cantik.
Beberapa gelintir perempuan berkomentar, “Lho, masih mending memakai kerudung atau jilbab gaul, daripada tidak sama sekali?!” Yang lainnya menyatakan, “Ini kan masih belajar untuk menutup aurat.” Ya, kerudung gaul selalu dianggap lebih baik daripada tidak menutup aurat sama sekali. Atau juga dianggap sebagai sebuah proses belajar menutup aurat. Pernyataan-pernyataan tersebut sekilas tampak benar, namun sejatinya sungguh keliru. Karena seorang muslim diharuskan untuk menjalani setiap perintah syariat secara total atau kaffah.
Alih-alih menggunakan kerudung gaul untuk proses belajar menutup aurat, namun setelah itu terkadang lupa akan aturan syariat yang sebenarnya. Walaupun kemudian mereka sadar akan aturan yang sesungguhnya, namun kemudian sulit untuk berubah. Alih-alih dipandang sebagai sebuah kebaikan daripada tidak menutup aurat sama sekali, mereka justru beriman setengah-setengah.
….kerudung gaul tak ubahnya melecehkan syariat Islam dan sebagai bentuk penyaluran selera pribadinya semata. Mereka mengenakan simbol islami, tapi juga nggak mau meninggalkan mode yang sedang booming ….
Bagi para muslimah yang memahami benar ketentuan jilbab sesuai perintah teks Al-Qur‘an dan hadits, mengenakan kerudung gaul tak ubahnya melecehkan syariat Islam dan sebagai bentuk penyaluran selera pribadinya semata. “Maksudnya pengen mengenakan simbol islami, tapi juga nggak mau meninggalkan mode yang sedang booming saat ini. Akibatnya, dalam masalah kerudung aja mesti ada aturan main yang dibuatnya sendiri,” tulis salah seorang akhwat dengan id facebook Hilya Jae-hee, ketika mengomentari topik kerudung gaul.
Begitulah, bisa jadi, para wanita muslim berkerudung gaul berniat hendak menutup aurat, namun memiliki paradigma bahwa perempuan harus ‘mensyukuri’ keindahan tubuh yang telah Allah anugerahi, lalu memamerkannya kepada orang lain. Paradigma ‘bersyukur’ ini semakin meluas di negara-negara yang dikenal ketat menjaga tradisi keagamaan seperti di Timur-Tengah (Timteng). Lihat saja, kini sudah banyak majalah di negara-negara Timteng yang sampulnya memamerkan pose perempuan yang memperlihatkan perut dan bagian-bagian tubuh lainnya. Di luar negara-negara Timteng lainnya, sudah lebih parah dan berani lagi.
Bahkan lucunya, kini semacam ada pandangan yang menyatakan bahwa perempuan yang memilih untuk berjilbab panjang dan mengenakan gamis rapih, maka mereka akan kehilangan respek dari kaum lelaki. Padahal, ditilik dari sudut pandang Islam, perempuan dewasa yang tidak menutup aurat, justru merekalah yang akan kehilangan respek dari setiap muslim dan muslimah, dan kehilangan respek dari Allah tentunya.
Maraknya fenomena penggunaan kerudung gaul atau jilbab nyekek oleh para remaja putri dan wanita muslim, boleh jadi disebabkan pengetahuan mereka yang minim mengenai hijab (jilbab). Sehingga mereka hanya ikut-ikutan saja, sebab pemahaman keislamannya belum mumpuni. Atau mereka termakan berbagai propaganda musuh-musuh Islam yang ingin menggiring kaum muslimah keluar rumah dalam keadaan ‘telanjang’. Propaganda-propaganda yang menyimpulkan bahwa jilbab adalah pakaian adat wanita Arab saja, sampai kepada pelecehan dengan istilah pakaian tradisional. Hingga banyak dari kalangan kaum muslimah termakan olehnya dan meninggalkan jilbab yang syar’i.
Padahal, jilbab yang dikehendaki syariat bermakna milhâfah, berarti baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis, atau kain (kisaa‘) apa saja yang dapat menutupi, atau pakaian (tsaub) yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh. Di dalam kamus Al-Muhith dinyatakan bahwa ilbab itu laksana sirdab (terowongan) atau sinmar (lorong), yakni baju atau pakaian yang longgar bagi wanita selain baju kurung atau kain apa saja yang dapat menutupi pakaian kesehariannya seperti halnya baju kurung.
….jilbab yang dikehendaki syariat bermakna milhâfah, berarti baju kurung atau semacam abaya yang longgar dan tidak tipis yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh….
Dalam kamus Ash-Shahhah, Al-Jauhari menyatakan, “Jilbab adalah kain panjang dan longgar (milhafah) yang sering disebut mula’ah (baju kurung). Makna jilbab seperti inilah yang diinginkan Allah ketika berfirman, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Ahzab: 59)
Para ulama pakar tafsir pun sepakat, jilbab syar’i bermakna sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Hal ini membuat seorang muslimah tampak elegan, santun, bermartabat, dan tentunya berkepribadian islami.
Jika seorang wanita muslimah memakai hijab (jilbab), secara tidak langsung dia berkata kepada semua kaum laki-laki, “Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi aku hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidak terikat dengan siapa pun, dan aku tidak tertarik kepada siapa pun, karena aku jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yang sengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”
Sementara seorang wanita muslim yang mengenakan kerudung gaul atau jilbab nyekek, ber-tabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki lain, akan mengundang perhatian laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Secara tidak langsung dia berkata, “Silahkan kalian menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangiku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Atau manakah orang yang berseloroh “Aduhai betapa cantiknya?”
….Wanita yang mengenakan kerudung gaul itu pamer aurat dan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki lain. Mereka mengundang perhatian laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba….
Setiap laki-laki pun sontak berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya. Mata mereka akan menelanjanginya dari atas hingga mata kaki. Sehingga membuat laki-laki terfitnah, maka jadilah dia sasaran empuk laki-laki penggoda dan suka mempermainkan wanita.
Inilah mengapa para pengguna kerudung gaul diibaratkan berpakaian namun telanjang. Hal ini sebagaimana disinyalir Rasulullah dalam sabda beliau, “Dua golongan dari ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggok-lenggok, kepalanya bagaikan punuk onta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya, sekalipun ia bisa didapatkan sejak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim)
Ketika ditanya mengenai sabda Nabi: “Berpakaian tapi telanjang”, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjawab, “Yakni wanita-wanita tersebut memakai pakaian, akan tetapi pakaian mereka tidak tertutup rapat (menutup seluruh tubuhnya atau auratnya).”
Ibnu ‘Abdil Barr mengatakan, “Makna kasiyatun ‘ariyatun (berpakaian namun telanjang) adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” (Lihat: Jilbab Al-Mar‘ah Muslimah, 125-126).
….Rasulullah bersabda bahwa wanita berpakaian tapi telanjang (kasiyatun ‘ariyatun) itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya….
Al-Munawi, dalam Faidh Al-Qadir, mengatakan mengenai makna ‘berpakaian namun telanjang’, “Senyatanya memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya. Makna lainnya adalah dia menampakkan perhiasannya, namun tidak mau mengenakan pakaian takwa. Makna lainnya adalah dia mendapatkan nikmat, namun enggan untuk bersyukur pada Allah. Makna lainnya lagi adalah dia berpakaian, namun kosong dari amalan kebaikan. Makna lainnya lagi adalah dia menutup sebagian badannya, namun dia membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutupi) untuk menampakkan keindahan dirinya.”
Hal senada juga dikatakan oleh Ibnul Jauzi yang berpendapat bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna. Pertama, wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita seperti ini memang memakai jilbab, namun sebenarnya dia telanjang. Kedua, wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya telanjang. Ketiga wanita yang mendapatkan nikmat Allah, namun kosong dari syukur kepada-Nya.
Kesimpulannya, wanita berpakaian telanjang adalah wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya, atau memakai pakaian ketat, sehingga terlihat lekuk tubuhnya, dan wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup.
PAKAIAN ISLAMI BAGI WANITA (TIGA SYARAT HIJAB)
Ada beberapa syarat yang harus dipahami remaja putri dan wanita muslim ketika hendak mengenakan hijab atau jilbab syar’i, sebagaimana dilansir situs Islam www.alsofwah.or.id.
PERTAMA, hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikit pun, selain yang dikecualikan karena Allah berfirman, “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang biasa nampak.” (An-Nur: 31)


 
KEDUA, hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki-laki, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal, tidak menampakkan warna kulit tubuh (transfaran).
2. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk anggota tubuh.
3. Hendaknya hijab tersebut tidak berwarna-warni dan tidak bermotif.
Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan, karena Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian kesombongan (kebanggaan) di dunia maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan nanti pada Hari Kiamat kemudian dibakar dengan Neraka.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dan hadits ini hasan).
Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau wewangian berdasarkan hadits dari Abu Musa Al-Asy’ari, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa pun wanita yang mengenakan wewangian, lalu melewati segolongan orang agar mereka mencium baunya, maka dia adalah wanita pezina.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa‘i dan At-Tirmidzi, dan hadits ini Hasan).
….Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian kaum wanita kafir….
KETIGA, hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian kaum wanita kafir, karena Rasulullah bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari mereka.”
Rasulullah juga mengutuk seorang laki-laki yang mengenakan pakaian wanita dan mengutuk seorang wanita yang mengenakan pakaian laki-laki. Wallahu ‘Alam
[ganna pryadha/voa-islam.com]

sumber: voa-islam.com

Web Science; contoh dan analisisnya


Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science. Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik.
Salah satu contoh web science adalah kampus syariah.com. berikut ini adalah link beserta analisa mengenai  contoh web science ini:


Web ini merupakan suatu kampus virtual yang  mengajarkan berbagai cabang ilmu- ilmu syariah seperti Al-Quran dan tafsirnya, ulumul Quran, hadits, ulumul hadits, tauhid, fiqih, ushul fiqih, sirah nabawiyah, tarikh Islami dan tsaqafah Islamiyah lainnya. Semua materi dalam situs ini bersumber dari kitab-kitab yang muktamad dan diakui dalam dunia ilmu keislaman.



Kegiatan belajar-mengajar  di kampus ini secara total dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi internet. Mulai dari registrasi mahasiswa, membaca materi kuliah, tanya jawab mahasiswa dengan pengajar, diskusi, mengambilan nilai latihan dan ujian, semua dilakukan secara online.

Kampus Syariah didirikan pertama kali pada 12 April 2004 di Jakarta oleh Ustadz Ahmad Sarwat, Lc, alumni LIPIA, sekaligus pengasuh situs ustadsarwat.com,  dengan nama domain www.kampussyariah.com,  bernaung pada Yayasan Pendidikan Daarul Uluum Jakarta dengan nama resmi Ma`had Daarul Uluum Lita`limi Al-`Ulum Al-Islamiyah. Visinya untuk mengenalkan syariat Islam kepada seluruh umat manusia dengan metode perkuliahan online. Adapun misinya adalah sebagai berikut:

  • Menghidupkan ilmu-ilmu syariah di dunia maya dengan konsep yang terpadu dan sistem perkuliahan yang profesional.
  • Memanfaatkan media teknologi demi kepentingan penyebaran dakwah Islam khususnya dalam penyebaran ilmu-ilmu syariah Islam.
  • Menyongsong abad kebangkitan Islam dengan persiapan tsaqafah Islamiyah yang terarah.
  • Memberikan wawasan yang luas dan terarah dalam memahami fiqih Islam terutama dalam perbandingan mazhab fiqih.
  • Menyediakan literatur dan rujukan syariah dalam bahasa Indonesia yang mewakili sebuah negeri dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia.

 
Materi yang diajarkan di kampus virtual ini disampaikan secara terstruktur layaknya universitas sungguhan. Kurikulumnya mengacu kepada  fakultas syariah di berbagai Universitas Islam international, namun tetap fleksible dan dinamis, juga tidak terikat dengan waktu. Pada akhirnya point tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi khalayak muslim, terutama mereka yang sibuk  namun tetap punya kesadaran tinggi untuk belajar ilmu syariah secara serius dan lewat pola perkuliahan yang standar. 

Dengan begitu, peserta didik tidak perlu bingung untuk memilih melanjutkan kuliah atau kerja. mahasiswa di Kampussyariah.com bisa menentukan sendiri jam-jam kuliah setiap harinya. Bisa dilakukan dini hari, tengah hari, malam hari atau kapanpun.   Karena Kampussyariah.com adalah sebuah e-learning sehingga para mahasiswa tidak perlu datang dan pergi setiap hari ke kampus. Cukup dengan mengakses internet, maka semua bentuk kegiatan perkuliahan bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Kelebihan lain dari web ini adalah dukungan tenaga pengajar  yang kompeten di bidangnya dan adapula yang berasal dari alumni timur tengah. melihat fasilitas yang disediakan di web ini, tentu kita dapat menilai bahwa web ini diasuh dengan serius dan professional

Dari segi fasilitas,fitur maupun grafis, web ini cukup lengkap dan menarik. Tapi yang menjadi kekurangan, untuk mengakses web ini dibutuhkan koneksi internet yang kuat dan bandwith yang besar.  agar kegiatan belajar-mengajar berjalan lancer, mengingat semua materi kuliah harus diunduh dan komunikasi dengan dosen dilakukan secara online.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes